Pada dasarnya pengertian piutang dianggap sebagai aset perusahaan meskipun belum diterima langsung, sehingga termasuk ke dalam aktiva atau harta lancar. Pemberian piutang kepada pihak lain perlu untuk dilakukan dengan keterangan yang jelas dan rinci, terutama mengenai syarat dan waktu jatuh tempo. Hal ini untuk memudahkan penagihan piutang nantinya dan menghitung berapa jumlah piutang yang harus diterima.
Jenis-Jenis Piutang
Karena piutang merupakan salah satu instrumen yang penting dalam bisnis, maka perlu untuk diketahui perbedaan jenisnya. Berikut adalah beberapa jenis piutang yang ada dalam menjalankan bisnis:
1. Piutang Dagang Atau Piutang Usaha
Jenis yang pertama adalah piutang dagang atau piutang usaha (account receivable), yang merupakan piutang yang terjadi dari transaksi bisnis atau penjualan yang belum dibayarkan. Meskipun dalam konsep jual beli secara sederhana uang harus dibayar saat mendapat barang, namun dalam bisnis tidak selalu bisa seperti itu. Terutama dalam bisnis skala besar atau pembelian untuk dijual lagi (business to business), pembayaran tidak langsung dilakukan saat menerima produk.
2. Piutang Wesel
Jenis yang kedua adalah piutang wesel (notes receivable) yang kerap disebut juga dengan wesel tagih, yaitu piutang yang muncul dari perjanjian untuk membayar atas pembelian yang dilakukan. Sebenarnya piutang wesel tidak jauh berbeda dengan piutang dagang atau piutang usaha, hanya saja lebih formal dan terjamin karena ada perjanjian tertulis di dalamnya.
3. Piutang Lain-Lain
Jenis piutang yang terakhir adalah piutang lain-lain (other receivable), yaitu semua jenis piutang yang tidak termasuk ke dalam piutang dagang atau usaha dan piutang wesel. Bentuknya dapat beragam dan bisa muncul dari pihak internal maupun eksternal bisnis, misalnya pinjaman modal pada pebisnis lain, pinjaman kepada karyawan, piutang diluar kegiatan operasional, dan lain sebagainya.
Piutang sendiri memiliki perbedaan yang jelas dengan utang. Di era globalisasi seperti sekarang anda bisa langsung melakukan pencatatan piutang secara elektronik tidak perlu dengan cara manual lagi melalui aplikasi pencatat keuangan. Hal yang perlu kamu lakukan adalah
Mengunduh Aplikasi BukaWarung
Masukan Nomor Telfon Lalu Isi Profil
Pilih Pembayaran dan klik Tagih
Masukan Jumlah Tagihan dan Catatan
Anda juga bisa mengatur jatuh tempo, dan akan muncul notifikasi kepada orang yang ingin anda tagih. Pastikan anda juga memasuki nomor rekening dengan benar. Kelebihan aplikasi BukuWarung sendiri GRATIS biaya admin dan Dijamin 100% Aman.