Nggak Susah! Ini 5 Cara Sederhana untuk Coba Frugal Living

Kalau kamu punya niat untuk hidup lebih hemat agar bisa simpan uang lebih banyak dan punya masa depan lebih cerah, mungkin ini saatnya kamu untuk mencoba frugal living.

Sederhananya, frugal living adalah cara atau gaya hidup yang bisa membantu kamu lebih efisien dalam mengeluarkan uang dan juga berhemat. Bukannya pelit, hanya saja, setiap pengeluaran harus benar-benar dipikirkan dan memanfaatkan yang ada di sekitar untuk memenuhi kebutuhan dan merasa cukup.

Bagi orang yang punya penghasilan terbatas, bisa jadi sehari-hari mau nggak mau memang sudah menerapkan frugal living karena keadaan. Tapi, bagi kamu yang punya penghasilan lebih dari cukup namun merasa sering boros dan nggak tau caranya menyimpan uang, frugal living perlu dilakukan secara perlahan-lahan setiap harinya supaya kebiasaannya bisa terbentuk.

Nggak susah, kok. 5 cara berikut ini bisa kamu coba mulai hari ini supaya bisa hidup dengan lebih hemat, bisa menabung lebih banyak, tetapi hidup tetap berkualitas

Batasi beli makanan jadi, utamakan memasak

Di tengah populernya penggunaan aplikasi ojek dan pesan makanan online, nggak bisa dipungkiri, segalanya jadi lebih mudah, praktis, dan cepat. Mau beli makan di kantor atau ngemil sore-sore, tinggal buka aplikasi onlinenya, pesan, langsung dianter, deh. Tapi tentunya, ada uang yang harus dikeluarkan untuk setiap makanan yang kamu pesan setiap harinya. Makin sering jajannya, bakal makin bengkak juga pengeluarannya.

Salah satu cara untuk menghemat makan yang bisa kamu lakukan adalah membatasi beli makanan jadi dan mengutamakan memasak di rumah. Dibanding jajan dan pesan makanan online, tentu masak sendiri bisa lebih hemat uang dan terjamin kebersihannya.

Bagi sebagian orang, hal ini mungkin sulit dilakukan mengingat memasak akan membutuhkan banyak waktu mulai dari belanja, menyiangi bahan masakan sebelum dimasak, dan proses memasak itu sendiri. Maka dari itu, kamu bisa mencobanya pelan-pelan misalnya hanya 2 hari dalam 1 minggu, membawa atau menyiapkan bekal sendiri yang sederhana seperti telur, tahu dan tempe goreng, atau aneka tumisan yang buatnya cepat dan gampang.

Membandingkan harga produk & utamakan yang termurah

Kalau kamu orang yang punya penghasilan berlebih, mungkin kamu nggak terlalu memerhatikan harga barang dan perbandingannya setiap belanja. Terutama kebutuhan primer seperti peralatan mandi, stok makanan kering, buah, sayur, daging, sampai pakaian, sepatu, dan yang lainnya.

Jika ingin memulai frugal living, kamu bisa mencoba untuk membandingkan harga barang sebelum membeli. Walau bedanya hanya Rp500 sampai Rp1.000, kalau dikumpulkan, lama-lama jumlahnya juga jadi lumayan untuk menghemat uang, lho!

Kamu juga bisa mencari alternatif brand lain yang harganya murah tetapi rasanya sama. Frugal living nggak lantas artinya mengabaikan kualitas. Selama menemukan produk yang kualitasnya baik tetapi harganya lebih murah sedikit, kenapa enggak?

Seberapapun kecilnya, usahakan selalu menabung

Nggak harus tunggu punya gaji besar baru bisa menabung! Walau hanya Rp20.000 atau Rp50.000 setiap bulannya, pastikan ada uang yang disimpan sebagai tabungan dan bisa dijadikan sandaran kalau sewaktu-waktu ada kebutuhan darurat. Makin banyak uang yang bisa disimpan setiap bulannya tentu semakin baik. Menabung juga bisa menjadi “distraksi” dari pemborosan. Kalau punya keinginan atau “lapar mata” belanja ini itu barang yang kurang diperlukan, kamu bisa ingat ada tabungan yang harus diisi supaya masa depan lebih terjamin!

Hanya pakai akses kredit untuk kebutuhan darurat

Frugal living juga nggak lantas artinya nggak punya utang atau akses kredit sama sekali. Tapi, penggunaan akses kredit harus sangat dikontrol dan dan dipertimbangkan matang-matang. Kalau kamu belum punya akses kredit dan baru mau buat, pilih juga yang fungsinya sesuai kebutuhan. Misalnya, kamu perlu kartu kredit supaya bisa mudah belanja bulanan di supermarket dan dapat banyak diskon, maka pilih bank atau kartu kredit yang punya program tersebut.

Tapi, kalau butuh akses kredit hanya untuk kebutuhan darurat sesekali, misalnya kredit barang elektronik pengganti untuk di rumah, cukup andalkan akses kredit online seperti Kredivo! Bisa daftar online dan proses approvalnya hanya 1×24 jam. Ditambah lagi, limitnya bisa sampai Rp 50 juta dan punya pilihan cicilan 0% dengan tenor 3 bulan.

Selama punya limit kredit yang cukup, kredit barang online tanpa dp bisa dilakukan dengan Kredivo di ribuan merchant rekanannya seperti Tokopedia, Lazada, Blibli, Bukalapak, Erafone, Electronic City, dan masih banyak lagi.

Coba lakukan reduce, reuse, dan recycle

Punya banyak barang yang nggak terpakai di rumah? Mungkin ini waktunya kamu mencoba cara reduce, reuse, hingg recycle.

Beberapa barang layak pakai seperti pakaian, sepatu, tas, atau perabot rumah yang menumpuk bisa juga dikurangi dengan cara dijual supaya rumah jadi lebih lega. Selain itu, untuk reduce dan reuse, caranya bisa juga dengan mengandalkan tas yang kamu punya untuk belanja tanpa harus pakai plastik, membeli lap kain sebagai pengganti tisu, dan jangan gunakan alat makan sekali pakai.

Untuk recycle, kamu bisa menggunakan beberapa barang di rumah dan mengolahnya sebagai bentuk baru alih-alih dibuang sebagai sampah. Misalnya memanfaatkan botol plastik sebagai pot tanaman hingga mengolah sampah organik sehabis memasak (sayuran, buah-buahan) menjadi kompos.