Saat ini biaya untuk bangun rumah cukup tinggi apalagi jika tinggal di daerah perkotaan. Biaya bangun rumah per meter di daerah perkotaan tentu saja berbeda dengan di pinggir kota, bahkan pedesaan. Alternatifnya jika Anda tetap ingin tinggal di kota namun memiliki biaya minim saat akan bangun rumah, maka harus pandai-pandai dalam menghemat biaya dengan berbagai strategi.
Salah satunya dengan memilih untuk membuat rumah konsep minimalis yang tetap nyaman, multifungsi dan juga biaya pembangunannya terjangkau. Untuk menghitung perkiraan biaya bangun rumah, salah satu caranya adalah dengan menggunakan metode perhitungan per meter.
Cara Hemat Biaya Bangun Rumah Per Meter
Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghemat anggaran biaya bangun rumah per meter. Cara berikut mungkin bisa Anda coba lakukan.
1. Lakukan Survei Bahan Material
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan survei terlebih dahulu untuk harga material bahan bangunan rumah. Setiap daerah tentu memiliki harga bahan bangunan yang berbeda-beda dan bervariasi. Melakukan survei membantu Anda untuk bisa mendapatkan harga bahan bangunan lebih terjangkau dengan membandingkan beberapa toko bangunan.
Anda bisa mencatat harga tiap bahan bangunan di setiap toko untuk memilih mana yang lebih menguntungkan dengan kualitas yang sama.
2. Pilih Bahan Material Lokal
Agar bisa membangun rumah dengan biaya yang terjangkau, maka Anda cukup disarankan memilih bahan bangunan murah dan berkualitas. Pilihan bahan bangunan murah berkualitas bisa anda dapatkan dari produk lokal yang kualitasnya juga cukup baik jika dibandingkan dengan bahan material produk impor.
Tentu saja karena produk lokal maka harganya cenderung lebih terjangkau dibanding bahan material impor. Namun kembali lagi, apakah Anda memang sangat menginginkan produk bahan bangunan dari produk impor maka bisa memilih merk impor. Terlebih jika perbedaan harganya tidak jauh maka bukan jadi masalah.
3. Pakai Jasa Tukang Borongan
Di Indonesia sendiri ada dua pilihan sistem tukang bangunan yaitu borongan dan harian. Agar bisa menekan biaya pembangunan rumah, maka pastikan memilih sistem borongan. Dengan sistem ini, Anda bisa membayar langsung jasa tersebut sekaligus selama pengerjaan. Untuk waktu pengerjaan biasanya ditentukan dengan kesepakatan antara anda dan tukang bangunan.
Sistem tukang bangunan borongan dengan harian memiliki perbedaan di mana tukang harian akan dibayar per hari. Kekurangannya tentu saja para pekerja bisa mengeluarkan waktu pengerjaan agar mendapatkan upah lebih banyak. Namun kelebihan dari tukang bangunan harian adalah kualitas bangunan yang diutamakan karena pengerjaan tidak buru-buru. Jika Anda memiliki budget terbatas, maka pilih saja sistem tukang bangunan borongan.
4. Pakai Rangka Atap Baja Ringan
Bagi memiliki budget minimalis maka untuk pemilihan rangka atap bisa menggunakan baja ringan. Baja ringan sendiri lebih murah jika dibanding atap beton cor ataupun dengan sedikit kayu. Memang harganya jauh lebih mahal, tetapi sangat menguntungkan karena sistem pemasangannya cepat dan pondasi tidak akan terbebani.
Sementara atap baja ringan juga lebih tahan lama jadi lebih hemat biaya. Karena perawatan rumah renovasi atap tidak akan cepat dilakukan dan bisa menghemat biaya..
Itu tadi beberapa tips dalam rangka menekan biaya bangun rumah per meter. Untuk Anda yang ingin bangun rumah, maka pastikan menggunakan kontraktor terpercaya dan juga profesional dengan memilihnya lewat aplikasi Sejasa. Aplikasi ini akan membantu untuk memberikan referensi kontraktor yang bisa Anda pilih sesuai kriteria dan kebutuhan.